Tenggarong – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Tenggarong mengadakan sosialisasi manajemen pengelolaan masjid di Gedung BPU Kecamatan Tenggarong, Jumat (20/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh ratusan pengelola masjid, takmir masjid, mushola, dan langgar se-Kecamatan Tenggarong.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan DMI Kutai Kartanegara (Kukar), bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya masjid dan pengelolanya.
Bupati Kukar, Edi Darmansyah, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi pengelola masjid, langgar, dan mushola.
“Pengelola harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Edi juga menggarisbawahi perlunya inovasi untuk menarik minat generasi milenial agar lebih aktif ke masjid. Salah satu ide yang sudah diterapkan di beberapa masjid di Kukar adalah pemasangan wifi gratis.
“Ini adalah langkah positif untuk menarik perhatian anak muda,” tuturnya.
Ia berharap, para pengelola masjid bisa mengembangkan program pemberdayaan berbasis masjid, termasuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada remaja masjid.
Selain manajemen masjid, sosialisasi ini juga membahas tentang program Kredit Kukar Idaman, yang bertujuan melawan praktik rentenir.
Edi mengaku mendapatkan informasi dari teman-teman NU di Kecamatan Tenggarong bahwa masih banyak masyarakat yang terpaksa meminjam uang ke rentenir untuk modal usaha.
“Dengan adanya sosialisasi ini, saya harap masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan yang memberdayakan masyarakat sekitarnya,” pungkas Edi. (ak)