Dispar Kukar Tingkatkan Kompetensi Resepsionis Melalui Sertifikasi Berbasis Standar Nasional

Pembukaan pelatihan dan sertifikasi resepsionis Kabupaten Kukar tahun 2025. (Akmal/adakaltim) 

Tenggarong – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Resepsionis Tahun 2025 sebagai langkah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja perhotelan sesuai standar nasional.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari hotel dan penginapan di Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, dan Muara Jawa. Dilaksanakan di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Selasa (3/6/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dispar Kukar, Sugiarto dan turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata, Antoni Kusbiantoro.

Dalam kegiatan tersebut, Dispar Kukar menghadirkan tiga narasumber profesional yang merupakan General Manager (GM) perhotelan dari DI Yogyakarta, yaitu Yohanes Hendra Dwi Utomo, Herryadi Baiin, dan Iwan Ridwan Munajat.

Sugiarto mengatakan, pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan merupakan bagian dari program peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, khususnya di bidang perhotelan.

“Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para resepsionis di Kukar, agar mereka memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, dan sertifikasi resmi yang sesuai dengan standar industri perhotelan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pekerjaan resepsionis, antara lain menjaga penampilan pribadi dan area kerja, bekerja dalam lingkungan sosial yang beragam, menerapkan komunikasi di tempat kerja, menangani permintaan dan keluhan pelanggan, melayani kedatangan dan keberangkatan tamu, serta mengoperasikan sistem komputer Front Office (FO).

“Standar kompetensi ini akan menjadi acuan bagi peserta agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada tamu hotel,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi pengembangan sektor pariwisata di Kukar secara keseluruhan, termasuk dalam mempersiapkan diri menghadapi peluang dan tantangan yang muncul seiring perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita tetap setiap tahun berupaya melakukan bimbingan terhadap teman-teman perhotelan, agar sektor ini bisa terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah,” tuturnya.

Ia pun berharap para peserta dapat memaksimalkan kesempatan ini, tidak hanya untuk memperoleh sertifikat, tetapi juga untuk benar-benar meningkatkan kualitas pelayanan di tempat kerja masing-masing.

“Harapan kami, peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat, sehingga pengunjung merasa terlayani dengan baik dan berkesan selama berada di Kukar,” pungkasnya. (ak/ko)

Bagikan :