Dispar Kukar Laksanakan Festival Lomba Miskat, Tari Jepen, dan Kuliner Khas Kutai

Plt. Kepala Dispar Kukar Sugiarto bersama Bupati Kukar Edi Damansyah serta unsur Forkompinda. (Adakaltim/Eko Purwanto)

Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar melaksanakan Festival Lomba Miskat, Tari Jepen, dan Kuliner Khas Kutai.

Lomba tersebut dilaksanakan di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong dari tanggal 16 hingga 20 Juli 2024.

Lomba itu juga menjadi salah satu bagian dalam rangka untuk memeriahkan Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2024 yang beberapa lalu diselenggarakan oleh Dispar.

Plt. Kepala Dispar Kukar, Sugiarto menerangkan bahwa tujuan diadakan festival lomba ini ialah untuk mengampanyekan kesenian dan kebudayaan yang ada di daerah kepada masyarakat luas.

“Khususnya budaya Kutai. Jadi itu kita coba untuk gali bagaimana ke depan ini bisa dikembangkan lebih banyak lagi nanti,” kata dia kepada awak media usai pembukaan Festival Lomba Miskat, Tari Jepen, dan Kuliner Khas Kutai, Selasa (16/7/2024).

Untuk melaksanakan festival lomba tersebut, Dispar Kukar bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kukar.

“Jadi kita saling bergerak saling bekerja sama bagaimana mengembangkan budaya lokal yang ada di Kutai Kartanegara,” ucap Sugiarto.

Dia menerangkan, saat ini untuk festival lomba itu mereka baru melibatkan OPD, BUMN, BUMD dan instansi vertikal di lingkungan kerja Pemkab Kukar.

Ia menyebut, pasca festival lomba mereka akan melakukan evaluasi dalam rangka untuk melakukan inovasi di masa yang akan datang.

Terlebih, Bupati Kukar Edi Damansyah mengintruksikan agar festival lomba ini harus dikembangkan serta lebih meriah lagi kedepannya.

Seperti salah satunya dengan melibatkan para pelajar di lembaga pendidikan se-Kukar.

“Kita akan jadikan satu dengan festival yang saat ini. Jadi untuk anak-anak sekolah terpisah kategorinya. Jadi tujuannya bagaimana nanti akan membangkitkan budaya lokal itu sendiri,” terangnya.

Sugiarto berharap semua elemen masyarakat bisa mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Dispar Kukar.

“Jadi jangan hanya sebatas pihak-pihak tertentu aja, tapi semua masyarakat bagaimana membudayakan pariwisata yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara ini,” pungkas dia. (adv/ko)

Bagikan :