Diskop UKM Kukar Dukung 60 Ribu UMKM Naik Kelas melalui Pembinaan dan Sertifikasi

Plt Kepala Diskop UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor. (Akmal/adakaltim) 

Tenggarong – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendukung lebih dari 60 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas melalui berbagai program pembinaan dan fasilitasi sertifikasi.

Upaya ini bertujuan agar UMKM di Kukar semakin berkembang, memiliki daya saing tinggi, serta mampu memenuhi standar kualitas yang lebih baik.

Untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM, Diskop UKM Kukar telah mengadakan berbagai program pelatihan, mulai dari pengemasan produk, pembuatan label, hingga fasilitasi sertifikasi halal.

Langkah ini dilakukan agar produk UMKM lebih diminati dan menjadi pilihan aman bagi masyarakat.

“Kami terus melakukan pembinaan agar UMKM bisa naik kelas, tidak hanya dari segi aset dan omzet, tetapi juga dalam peningkatan kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskop UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, Sabtu (22/2/25).

Thaufiq menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen untuk membina UMKM agar dapat berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Melalui inovasi dan peningkatan daya saing, UMKM di Kukar diharapkan menjadi lebih mandiri serta berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

“Kami ingin menciptakan pelaku UMKM yang inovatif, berdaya saing, dan mandiri,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa pelatihan akan dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak, guna mendukung efektivitas program.

“Pelatihan ini kami lakukan berkolaborasi dengan berbagai pihak, sekaligus menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2025 tentang efisiensi anggaran belanja,” tambahnya.

Dengan adanya kolaborasi lintas sektor, program pembinaan diharapkan semakin optimal dalam menciptakan UMKM yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi.

“Setiap peserta akan kami data agar tidak mengikuti pelatihan yang sama berulang kali. Hal ini penting untuk memastikan lebih banyak pelaku UMKM bisa merasakan manfaat dari program kami,” pungkasnya. (adv/ak/ko)

Bagikan :