Dishub Kukar Cari Solusi Masalah Parkir di Kawasan Titik Nol Akibat Lahan Terbatas dan Parkir Sembarangan

Kasi Pengelolaan Perparkiran Dishub Kukar, Juliana. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mencari solusi untuk mengatasi permasalahan parkir di kawasan Titik Nol yang kini menjadi perhatian serius.

Terbatasnya lahan parkir di kawasan tersebut, menyebabkan banyak pengunjung memarkir kendaraan sembarangan di tepi jalan, sehingga mengganggu kenyamanan dan ketertiban lalu lintas.

Kasi Pengelolaan Perparkiran Dishub Kukar, Juliana, menjelaskan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah untuk menangani situasi ini.

“Kami menyadari keterbatasan lahan parkir di kawasan Titik Nol menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, berbagai upaya sedang dilakukan untuk menciptakan pengelolaan parkir yang lebih baik,” ujar Juliana, Sabtu (4/1/25).

Langkah awal yang dilakukan adalah membentuk tim Satgas yang melibatkan TNI, Polres, Bappeda, dan Satpol-PP.

Tim ini bertugas menertibkan area seperti eks Tanjung, Pasar Seni, dan kawasan Titik Nol.

Selain itu, Dishub Kukar juga telah memasang rambu larangan parkir di beberapa titik strategis untuk mencegah kendaraan parkir di tepi jalan.

Dishub juga menjalin kerja sama dengan pihak Museum Mulawarman dan planetarium untuk menyediakan lahan parkir alternatif.

“Kami sudah bersurat kepada pihak museum dan planetarium, dan mereka menyambut baik kerja sama ini,” jelas Juliana.

Namun, pengawasan di lapangan masih menjadi tantangan karena keterbatasan personel.

“Kami tidak mungkin berjaga setiap hari atau setiap malam. Karena itu, kami sedang mempertimbangkan pemasangan petunjuk parkir tambahan agar masyarakat lebih terarah,” tambahnya.

Untuk tindakan tegas seperti tilang, saat ini pihaknya masih menunggu dasar hukum yang kuat dan menjadi ranah pihak kepolisian.

“Kepolisian meminta waktu tiga bulan untuk melihat efektivitas rambu yang sudah dipasang sebelum mengambil langkah tegas,” pungkasnya. (Ak)

Bagikan :