ADA KALTIM

Disdikbud Kukar Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2024 untuk Lestarikan Bahasa Kutai

Suasana grand final festival tunas bahasa ibu 2024. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk melestarikan bahasa ibu yang mulai tergeser dengan bahasa kekinian.

Festival ini dimulai sejak 1 September 2024 di SMPN 1 Tenggarong dan dilanjutkan dengan grand final di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Senin (2/9/2024).

Dalam festival ini, berbagai lomba tingkat SD dan SMP diadakan, termasuk dongeng, lagu tingkilan, membaca puisi, betarsul, mengarang kesah pendak, dan belocoan.

Semua kegiatan dilaksanakan dalam Bahasa Kutai, yang merupakan ciri khas budaya daerah. Total, ada 300 pelajar yang berpartisipasi dalam berbagai kompetisi ini.

Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menjelaskan pentingnya festival ini sebagai upaya melestarikan bahasa ibu, khususnya Bahasa Kutai, yang merupakan bagian penting dari identitas budaya di Kukar.

“FTBI ini memiliki tujuan khusus, yakni melestarikan bahasa daerah. Kalau di tempat kita, yang paling khas adalah Bahasa Kutai,” ujarnya.

Kata dia, di Indonesia, terdapat 718 bahasa daerah yang menjadi bahasa ibu bagi suku-suku yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Menurut data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), 90 persen dari jumlah tersebut tersebar di wilayah Indonesia timur.

Joko mengingatkan bahwa jika para penutur bahasa daerah tidak lagi tertarik untuk menggunakan bahasa daerah. Maka bahasa tersebut akan punah dan identitas suku pun akan hilang.

“Festival ini adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa Kegiatan ini menjadi program prioritas Disdikbud kukar, melalui bidang kebudayaan untuk melestarikan bahasa daerah.

“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut, agar generasi muda memiliki rasa memiliki terhadap budaya dan bahasa ibu di daerah Kukar,” pungkasnya. (Ak)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *