Dinas PU Kukar Percepat Pembangunan Kawasan Wisata di Tenggarong

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono ketika memaparkan rencana percepatan pembangunan kawasan wisata di Tenggarong. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempercepat pembangunan kawasan wisata di Kota Tenggarong.

Pembangunan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan misi Kukar Idaman, yaitu memperkuat perekonomian berbasis pariwisata, pertanian, dan ekonomi kreatif.

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menjelaskan langkah ini penting untuk meningkatkan daya tarik wisata sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Wiyono menyebut, Dinas PU melalui Bidang Cipta Karya sedang berupaya memfasilitasi pengembangan kawasan wisata. Salah satunya dengan membangun sejumlah taman di wilayah Tenggarong, terutama di kawasan sekitaran Taman Kota Raja.

Meskipun pembangunan belum sepenuhnya rampung, Dinas PU menargetkan kawasan ini akan bisa digunakan pada 2025 mendatang.

“Kami berharap di tahun 2025 itu sudah bisa kita fungsikan,” ujarnya, Senin (21/10/24).

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama dari berbagai dinas dan lembaga terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Dishub, Satpol PP, serta DLHK diharapkan dapat berkontribusi dalam memastikan kawasan tersebut dapat dikelola dengan baik, termasuk dari segi keamanan, kebersihan, dan perawatan fasilitas.

Wiyono menambahkan kolaborasi antar dinas sangat penting agar kawasan yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Di sisi lain, proses penyusunan anggaran juga tengah dibahas guna memastikan setiap perangkat daerah bisa mengajukan usulan terkait dengan fungsionalitas kawasan wisata ini.

Wiyono menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar kawasan yang telah dibangun tidak terbengkalai atau menjadi kumuh kembali.

“Jangan sampai kita membangun kawasan itu kemudian gak ditempati atau digunakan, sehingga menjadi kumuh kembali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wiyono menegaskan perawatan dan pemeliharaan fasilitas wisata harus menjadi perhatian utama.

Jika kawasan tersebut tidak dirawat, ia khawatir fasilitas akan rusak atau menjadi tempat yang tidak menarik bagi wisatawan.

Menurutnya, daya tarik wisatawan sangat bergantung pada kualitas fasilitas yang tersedia, termasuk kebersihan dan estetika.

Ia berharap, kawasan wisata di Tenggarong ini, nantinya bisa menjadi destinasi alternatif bagi masyarakat dari kota-kota tetangga seperti Samarinda dan Balikpapan.

“Kami ingin masyarakat dari luar kota merasa senang dan nyaman berkunjung ke Tenggarong. Fasilitas yang bersih dan menarik tentu akan membuat mereka betah,” pungkasnya. (ak)

Bagikan :