Didik Agung Perjuangkan Alsintan untuk para Petani Sido Mukti di Kecamatan Muara Kaman

Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Didik Agung. (ist)

Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Didik Agung Eko Wahono, menggelar kegiatan serap aspirasi (reses) di Desa Sido Mukti, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Selasa (5/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan dan harapan warga, khususnya para petani setempat terkait kesulitan yang mereka hadapi dalam mengakses bantuan alat-alat pertanian (alsintan).

Warga desa mengungkapkan bahwa bertani merupakan pekerjaan utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun banyak petani di Desa Sido Mukti kesulitan dalam mengakses peralatan pertanian yang dapat mempermudah proses bertani.

Salah satu permintaan utama mereka adalah bantuan mesin penggarap sawah, seperti traktor, agar mereka dapat bekerja lebih efisien dan meningkatkan hasil pertanian.

“Kami berharap pak dewan bisa memberi kami bantuan mesin penggarap sawah seperti traktor, agar kami lebih mudah untuk bertani,” ujar salah seorang warga yang hadir dalam reses.

Selain itu, warga juga meminta bantuan berupa pengeboran atau pompa air. Pasalnya, saat musim kemarau, Desa Sido Mukti sering dilanda kekeringan yang menghambat proses pertanian. Warga berharap adanya bantuan pengeboran atau pompa air agar distribusi air untuk pertanian lebih lancar.

“Jika sudah musim kemarau, desa kami sering kekeringan, jadi kami berharap ada bantuan pengeboran atau pompa air untuk mempermudah pengairan lahan pertanian,” tambah warga lainnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, H. Mohammad Nasih Aschal, salah satu anggota DPRD Kaltim yang turut hadir, berjanji untuk menampung semua keluhan dan aspirasi para petani guna dibahas lebih lanjut di Dewan Provinsi.

Ia berkomitmen untuk berkoordinasi dengan dinas terkait agar kebutuhan masyarakat dapat terakomodir dengan baik.

“Saya akan berkoordinasi dengan pihak dinas terkait untuk memfasilitasi apa yang menjadi keluhan masyarakat, agar mempermudah dan mensejahterakan para petani. Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara agraria, sehingga sangat penting untuk mendukung petani dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” jawab H. Mohammad Nasih Aschal.

H. Mohammad Nasih juga mencatat beberapa poin penting yang menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut, seperti kesejahteraan petani, penyediaan fasilitas pertanian, serta penyaluran hasil panen petani.

Ia menekankan bahwa harga jual hasil pertanian harus lebih menguntungkan bagi petani agar pendapatan mereka dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Yang terpenting adalah hasil panen para petani, ini perlu perhatian khusus. Harga jual hasil pertanian harus lebih tinggi agar petani bisa mendapatkan penghasilan yang layak,” harapnya.

Kegiatan reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Sido Mukti untuk menyampaikan kebutuhan dan harapan mereka, sekaligus sebagai langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. (Adv)

Bagikan :