Tenggarong – Pemerintah Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar pengukuhan dan pelantikan pengurus PKK RT yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa setempat pada Selasa, 2 September 2025.
Sebanyak 17 kelompok PKK RT resmi dikukuhkan, mewakili masing-masing RT yang ada di Desa Jonggon Jaya.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas yang diikuti seluruh pengurus PKK RT.
Kepala Desa Jonggon Jaya, Muhammad Kholil menyebut bimtek ini menjadi salah satu agenda penting bagi pemerintah desa, karena berhubungan langsung dengan penguatan peran kader PKK di lingkungan masyarakat.
Menurut Kholil, keberadaan PKK RT sangat berpengaruh terhadap jalannya berbagai program pembangunan desa.
Ia menilai, kader PKK adalah ujung tombak yang dapat membantu pemerintah desa dalam menjalankan kegiatan sosial, pemberdayaan, maupun pembinaan masyarakat di tingkat RT.
“Bimbingan Teknis (Bimtek) PKK RT merupakan kegiatan yang sangat penting dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader PKK RT,” ujar Kholil ketika dihubungi adakaltim.com, Kamis (4/9/2025).
Dengan adanya bimtek, kata dia, para kader akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan kebutuhan masyarakat.
“Dengan adanya bimtek ini, kader PKK RT dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Selain peningkatan kapasitas individu, Kholil juga menekankan pentingnya kerja sama antar pengurus PKK RT dan dukungan dari berbagai pihak.
“Selain itu, bimtek ini juga dapat memperkuat kerja sama dan koordinasi antara kader PKK RT dengan pihak lain, seperti pemerintah dan organisasi masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap, seluruh pengurus PKK RT yang baru dikukuhkan dapat menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya seremoni semata, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah desa dalam memperkuat kualitas hidup masyarakat.
“Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik,” tutupnya. (ak/ko)