Bupati Edi Damansyah Minta Dispar Kukar Aktifkan Jam Bentong

Jam Bentong salah satu ikon Kota Raja Tenggarong. (Ist)

Tenggarong – Bupati Kabupaten Kukar Edi Damansyah baru-baru ini menginstruksikan Dinas Pariwisata (Dispar) untuk segera mengaktifkan kembali Jam Bentong sebagai pusat informasi data wisata.

Jam Bentong, salah satu ikon Kota Raja Tenggarong, dibangun menyerupai menara jam di Inggris dan memiliki arti “jam besar” dalam bahasa Indonesia. Selain menjadi ikon Kota Tenggarong, Jam Bentong sebelumnya berfungsi sebagai pusat informasi pariwisata (Tenggarong Visitor Center) Kabupaten Kutai Kartanegara. Di dalamnya, terdapat berbagai informasi mengenai pariwisata Kukar, seperti booklet, brosur, kalender event, berbagai objek wisata, video, hingga replika situs Yupa.

Saat ini, Jam Bentong tidak menunjukkan aktivitas apa pun. Entah mengapa, ikon yang dijuluki Jam Gadang-nya Kaltim ini tidak lagi beroperasi. Menyikapi hal ini, Bupati Kukar meminta agar Jam Bentong difungsikan kembali.

Jam Bentong terletak di Jalan Wolter Monginsidi No.16, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, dan dikenal sebagai ikon Kota Tenggarong serta pusat informasi pariwisata dan kebudayaan. Lokasinya yang strategis berada di antara ikon-ikon Kukar lainnya, seperti Menara Tuah Himba, Jembatan Kukar, dan Taman Kota Raja.

Bupati Edi Damansyah meminta Dispar agar pengoperasian Jam Bentong melibatkan Duta Wisata dan Putri Pariwisata, dengan harapan adanya sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jam Bentong salah satu tujuan utama masyarakat ketika berkunjung ke Kota Raja Tenggarong.

“Dispar harus terus mengoptimalkan peluang dan kemampuan yang ada, melakukan langkah-langkah prospektif, berkarya, dan berinovasi untuk membangkitkan pembangunan serta aset-aset daerah yang menjadi sektor pariwisata di Kukar,” katanya.

Bupati juga menekankan kepada anggota DPC Asosiasi Duta Wisata Indonesia Kukar, agar siapapun yang terpilih sebagai juara, turut membantu mempromosikan obyek wisata jam bentong dengan memanfaatkan teknologi media sosial, agar Jam Bentong lebih dikenal dan menjadi pilihan berwisata.

“Kami juga mengharapkan duta wisata juga bisa aktif berkarya dan berkontribusi dalam memajukan pariwisata di Kukar,” tutupnya. (adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *