Tenggarong – Berbagai macam tenant khusus pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan menjadi salah satu daya tarik dalam perhelatan Erau Adat Kutai 2025.
Dinas Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kukar memastikan UMKM lokal mendapat ruang untuk menampilkan produk mereka di acara adat tahunan yang selalu ditunggu masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) ini.
Plt Kepala DiskopUKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan fasilitas tenda bagi pelaku UMKM.
“Secara kedinasan kita ikut berpartisipasi dengan mengisi tenant yang disediakan, yang nantinya kita khususkan untuk pelaku UMKM,” ujarnya usai menghadiri rapat finalisasi Erau pada Rabu (3/9/2025).
Ia menjelaskan, jumlah tenant akan disesuaikan dengan lokasi penyelenggaraan.
Meski terbatas, lanjutnya, pihaknya terus berusaha agar lebih banyak UMKM bisa ikut serta dalam perhelatan Erau Adat Kutai.
“Kalau ada 10 tenda misalnya, satu tenda bisa menampung dua sampai tiga UMKM. Jadi totalnya bisa sekitar 30 pelaku UMKM. Untuk tenant di dalam, kami lakukan seleksi agar lebih fokus,” terangnya.
Thaufiq mengatakan, keterbatasan anggaran daerah tidak menjadi penghalang bagi pihaknya untuk tetap mendorong partisipasi UMKM.
Menurutnya, keikutsertaan UMKM di Erau bukan hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga bagian dari pembinaan.
“Kita tetap berupaya agar pelaku UMKM bisa tampil. Ini kesempatan mereka untuk memperkenalkan produk sekaligus meningkatkan daya saing,” jelasnya.
Mengenai teknis pendaftaran tenant, DiskopUKM akan segera merumuskan mekanisme agar pelaksanaannya berjalan adil dan merata.
“Nanti kita bahas internal, supaya semua punya kesempatan. Fasilitasnya bisa kita padukan, mulai dari stand makanan tradisional hingga kerajinan khas,” jelasnya.
Dengan melibatkan UMKM, Erau Adat Kutai 2025 diharapkan tidak hanya menjadi pesta budaya, tetapi juga momentum penggerak ekonomi masyarakat lokal.
“Kami ingin UMKM benar-benar mendapat manfaat dari acara ini, karena Erau bukan hanya milik budaya, tapi juga milik masyarakat yang ingin berkembang,” pungkasnya. (ak/ko)