Bawaslu Kukar Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Jelang PSU

Sosialisasi pengawasan partisipatif jelang PSU Kabupaten Kukar. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024.

Kegiatan yang bertujuan mendorong keterlibatan aktif media dan masyarakat dalam mengawal proses PSU agar berjalan jujur, adil, dan demokratis ini berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis (10/4/25)

Sosialisasi ini mengangkat tema “Peran Media Dalam Pengawasan Pemilihan Suara Ulang Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi di Kabupaten Kukar Tahun 2025”.

Hadir membuka acara, anggota Bawaslu Kaltim, Danny Bunga menyampaikan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi dan mengedukasi masyarakat selama tahapan PSU berlangsung.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap rekan-rekan media menjadi perpanjangan tangan penyelenggara dalam menyampaikan informasi secara akurat dan luas ke masyarakat. Terima kasih juga atas dukungan semua pihak terhadap jalannya PSU ini,” ucapnya.

Ia juga mengajak masyarakat Kukar untuk tetap menggunakan hak pilihnya pada PSU yang dijadwalkan berlangsung 19 April 2025 mendatang.

Partisipasi publik, menurutnya, merupakan kunci keberhasilan PSU yang digelar sebagai tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 195.

Sementara itu, anggota Bawaslu Kukar Munir Anshori, menegaskan pemilih yang berhak mencoblos pada PSU adalah mereka yang telah menggunakan hak pilih pada Pilkada 27 November 2024 lalu.

“Maka kami tekankan pentingnya informasi ini sampai ke seluruh warga yang berhak,” ucapnya.

Munir juga menyampaikan, Bawaslu Kukar telah menyelesaikan pelantikan dan pembekalan pengawas TPS di seluruh kecamatan.

Langkah ini menjadi bagian dari persiapan teknis untuk memastikan pengawasan di lapangan berjalan maksimal.

“Kami ingin PSU ini berlangsung dengan integritas. Karena itu, kami mengajak seluruh pihak media, mahasiswa, serta penyelenggara di semua tingkatan untuk bersinergi menjaga demokrasi di Kukar,” pungkasnya. (ak/ko)

Bagikan :