Bapenda Kukar Targetkan PAD Tembus Rp1 Triliun

Kepala Bapenda Kukar, Bahari Joko Susilo. (Akmal/adakaltim)

Tenggarong – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2025 bisa menembus angka Rp1 triliun.

Target ini akan didorong melalui penguatan sektor pajak daerah dan retribusi yang masih memiliki ruang besar untuk ditingkatkan.

Kepala Bapenda Kukar, Bahari Joko Susilo, menjelaskan sumber pendapatan dari transfer pusat maupun provinsi sifatnya sudah tetap, sehingga peluang PAD harus dimaksimalkan agar dapat menopang program pembangunan daerah.

“Yang bisa kita pacu memang PAD, terutama dari pajak dan retribusi. Kalau transfer pusat atau provinsi kan aturannya sudah jelas,” kata Bahari di Kantor Bapenda Kukar, Jumat (11/7/2025).

Ia menerangkan, beberapa pos retribusi di Kukar masih bisa ditingkatkan, seperti parkir, pasar, hingga pemanfaatan aset milik daerah yang belum sepenuhnya dimaksimalkan.

“Retribusi kita ini masih punya potensi besar. Parkir, pasar, sewa aset, itu semua masih bisa digali lebih dalam,” jelasnya.

Selain itu, Bapenda juga memperkuat sektor pajak yang bersumber dari aktivitas usaha masyarakat.

Pajak restoran, makanan-minuman, hiburan, hingga hotel diharapkan mampu mendongkrak kontribusi PAD tahun ini.

“Untuk PBB saja, kami yakin dan optimis bisa mencapai target sekitar Rp 10 miliar tahun ini,” ujarnya.

Bahari juga menyampaikan bahwa hingga pertengahan tahun realisasi PAD masih di kisaran 40 persen.

Meski begitu, ia optimistis penerimaan akan bergerak naik pada semester kedua seiring meningkatnya aktivitas ekonomi warga.

“Semester pertama memang belum maksimal, tapi biasanya di semester dua konsumsi masyarakat naik dan berdampak ke penerimaan pajak. Polanya selalu begitu tiap tahun,” terangnya.

Ia memastikan pendataan lapangan akan diperkuat, pelayanan pajak dipermudah, dan kerja sama lintas sektor digiatkan agar target PAD bisa tercapai sesuai rencana.

“Semoga semua berjalan lancar dan PAD kita bisa melebihi target yang sudah ditetapkan,” tutupnya. (adv/ak/ko)

Bagikan :