Tenggarong – Setelah sempat vakum, bank sampah Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong siap untuk beroperasi kembali dengan nuansa gedung bank Sampah yang baru.
Keberadaan bank Sampah sendiri diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah di lingkungan sekitar dengan mendorong masyarakat untuk memilah dan mendaur ulang sampah.
Selain membantu menjaga kebersihan, bank sampah juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga, seperti tabungan hasil penukaran sampah dan peluang usaha dari daur ulang.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Bukit Biru, Sri Herlinawati mengatakan, bank sampah tersebut, sebelunya telah pernah ada dan sempat berkembang pesat.
Namun seiring waktu, pengurus yang dulu aktif telah beranjak dewasa dan bekerja di perusahaan, sehingga kegiatan bank sampah sempat terhenti.
“Dulu, Bank Sampah Bukit Biru sangat maju. Karena itu, saya berinisiatif untuk menggiatkannya kembali. Kami juga sangat berterima kasih kepada DLHK yang telah membantu membangun kembali bank sampah ini serta memberikan bantuan berupa mesin pengepres sampah,” ujarnya, Selasa (4/3/25).
Saat ini, bantuan fasilitas dari DLHK Kukar telah diterima, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan kepengurusan yang telah dibentuk agar pengelolaan sampah bisa berjalan optimal.
“Insya Allah, pengelolaan sampah di sini bisa segera terlaksana dengan baik, mungkin tahun ini juga, karena SK-nya sudah ada,” ucapnya.
Selain berdampak pada kebersihan lingkungan, bank sampah juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dengan memilah sampah, warga tidak hanya menjaga lingkungan tetap bersih tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi.
Sri pun berharap bank sampah ini bisa terus berjalan dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
“Kami ingin bank sampah ini tidak hanya berjalan sementara, tetapi benar-benar menjadi bagian dari kebiasaan warga dalam mengelola sampah. Keberlanjutan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat,” pungkasnya. (adv/ak/ko)