Tenggarong – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Nasrun, mengungkapkan antrean haji di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini mencapai 30 hingga 31 tahun.
Hal ini berarti, calon jamaah yang mendaftar pada tahun ini diperkirakan baru bisa berangkat pada tahun 2055.
Nasrun menyampaikan, untuk pemberangkatan haji tahun 2025 sebanyak 550 jamaah. Jamaah yang diberangkatkan tahun ini adalah mereka yang sudah mendaftar sejak tahun 2012 hingga bulan Oktober.
Persiapan pemberangkatan haji telah dilakukan melalui berbagai kegiatan, termasuk pembekalan manasik haji mandiri di beberapa titik seperti Kota Bangun, Tenggarong, dan kecamatan lainnya.
“Pembekalan manasik haji dilakukan di beberapa lokasi untuk memastikan para jamaah siap secara spiritual dan fisik,” kata Nasrun ketika di hubungi media ini melalui saluran telepon, Jumat (10/1/25).
Nasrun juga menambahkan hampir seluruh jamaah telah menyelesaikan administrasi yang dibutuhkan, seperti pembuatan paspor dan pengambilan biometrik.
“Kami tinggal menunggu arahan Presiden terkait pelunasan biaya haji, yang diperkirakan akan lebih rendah sekitar satu juta rupiah dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Selain itu, jadwal pemberangkatan sudah disusun, dan persiapan petugas haji juga hampir selesai.
Seleksi petugas non-kloter telah dilakukan, dengan pelatihan calon petugas yang dijadwalkan pada awal Februari.
Sementara itu, tes untuk petugas haji daerah akan dilaksanakan pada 23 Januari mendatang.
“Kami berharap semua rangkaian persiapan ini bisa berjalan lancar agar jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (Ak)