Tenggarong – Anggota DPRD Kukar, Hendra, menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan pengelolaan sektor pertanian dan lahan bekas tambang di Daerah Pemilihan (Dapil) II.
Ia menilai kedua sektor ini harus dikembangkan secara berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kita melihat masih banyak bekas tambang di Kukar, sementara pertanian juga menjadi sektor penting,” ujar Hendra kepada awak media, Senin (10/2/25).
Meskipun mayoritas masyarakat di Dapil II berprofesi sebagai petani, banyak lahan pertanian yang bersinggungan dengan bekas galian tambang.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga keseimbangan antara keberlanjutan sektor pertanian dan pemanfaatan lahan bekas tambang.
Sebelum terjun ke dunia politik, Hendra memiliki latar belakang sebagai wiraswasta, pengalamannya tersebut membuatnya peka terhadap permasalahan ekonomi masyarakat. Khususnya, petani yang menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan infrastruktur, akses pasar dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, ia akan mengupayakan sinergi dengan program pemerintah daerah untuk mendorong kebijakan yang mendukung pemanfaatan lahan secara berkelanjutan.
Sebagai langkah strategis, ia akan menyelaraskan program pertanian dengan kebijakan pemerintah daerah agar optimalisasi lahan dapat berjalan efektif.
Dengan pendekatan ini, ia berharap sektor pertanian tetap menjadi prioritas tanpa mengabaikan potensi ekonomi dari sektor pertambangan yang ada.
“Kita lihat program daerah dan sinergikan untuk mengoptimalkan capaian pembangunan daerah di Kukar, khususnya pertanian,” pungkasnya. (ak/ko)