Tenggarong – Agus Dwirijanto resmi meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong setelah 4 tahun 8 bulan, dalam acara pisah sambut yang diadakan di Lapas Kelas II A Tenggarong, Sabtu (31/8/2024).
Posisi Agus kini diisi oleh Suparman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan Kelas I Bandung. Perpindahan ini menandai langkah baru dalam pengelolaan dan pembinaan di Lapas IIA Tenggarong.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Sekretaris Daerah Kukar, serta perwakilan Forkopimda Kukar, seluruh Kalapas di Tenggarong dan Bontang, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Dalam acara tersebut Agus tidak mampu menahan haru saat mengenang masa-masa kepemimpinannya di Lapas Tenggarong. Suaranya bergetar ketika ia berbicara tentang pengalaman dan kenangan yang tidak akan pernah dilupakan.
“Waktu yang saya habiskan di sini penuh dengan kenangan yang tak akan terlupakan. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh pegawai selama 4 tahun 8 bulan ini,” ujar Agus dengan mata berkaca-kaca.
Agus juga memberikan apresiasi kepada berbagai instansi yang telah mendukungnya dalam menjalankan tugas pembinaan bagi warga pemasyarakatan, baik dalam hal keterampilan maupun spiritual.
“Terima kasih kepada Pemkab Kukar atas dukungannya selama ini. Kami mohon maaf jika ada kesalahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Suparman, pria yang lahir di Tangerang tersebut menyampaikan Kalimantan bukan suatu daerah yang baru baginya. Semasa SMA, ia pernah bersekolah di Kalimantan Tengah dan pernah bertugas di Kalapas Pelaihari di Kalimantan Selatan.
Suparman, yang kini menggantikan Agus sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, mengungkapkan harapannya untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru dan membangun kerja sama yang baik dengan seluruh pihak.
“Saya berharap bisa membangun kerja sama yang baik di sini, terutama dalam upaya pembinaan kemasyarakatan,” tutupnya. (ak)