Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Abdul Muis, menggelar kegiatan reses masa sidang II tahun 2025 di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Sabtu (17/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai latar belakang yang datang dengan harapan dapat menyampaikan langsung aspirasi dan keluhan mereka kepada wakil rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat mengutarakan beragam persoalan yang mereka hadapi, mulai dari kondisi infrastruktur seperti jalan gang yang belum disemen, saluran drainase yang perlu perbaikan, hingga permohonan bantuan sosial bagi kelompok rentan.
Menanggapi berbagai masukan itu, Abdul Muis menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan forum resmi bagi anggota dewan untuk menjaring dan menyerap aspirasi masyarakat, yang kemudian akan dibawa ke dalam pembahasan bersama Pemerintah Kota Samarinda.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendengar langsung kebutuhan dan harapan masyarakat. Usulan-usulan yang masuk akan kami saring dan bawa ke pembahasan, terutama saat penyusunan anggaran perubahan maupun APBD murni tahun depan,” jelasnya di hadapan warga.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa tidak semua aspirasi dapat langsung direalisasikan karena adanya keterbatasan kuota pengusulan kegiatan. “Biasanya kami hanya diberikan ruang untuk mengusulkan lima kegiatan. Jadi memang harus diprioritaskan,” ujar Abdul Muis.
Dalam menentukan skala prioritas, ia menyebut berbagai pertimbangan digunakan, seperti jumlah warga yang terdampak, tingkat urgensi permasalahan, dan partisipasi masyarakat dalam pemilu sebelumnya.
“Di Lok Bahu, misalnya, ada banyak usulan soal semenisasi gang dan perbaikan drainase. Kami tentu akan mengutamakan yang paling mendesak dan berdampak luas bagi warga. Bukan berarti usulan lain tidak penting, tapi memang harus dilakukan secara bertahap,” tambahnya.
Abdul Muis juga mengungkapkan bahwa ia tetap mencatat seluruh aspirasi yang diterima, termasuk yang datang dari luar daerah pemilihannya. Namun ia menekankan bahwa realisasi tetap mengikuti mekanisme yang berlaku di DPRD dan pemerintah daerah.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada warga Lok Bahu yang telah memberikan dukungan besar saat pemilu lalu. “Saya sangat menghargai amanah yang telah diberikan. Insya Allah, saya akan terus mengingat dan memperjuangkan usulan-usulan dari warga,” ujarnya yang disambut tepuk tangan warga.
Menutup kegiatan, Abdul Muis mengajak masyarakat untuk terus menjaga komunikasi dan aktif menyampaikan aspirasi, baik melalui forum resmi seperti reses maupun secara langsung ke kantor DPRD.
“Reses ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah komitmen kami untuk tetap terhubung dengan warga. Jika tidak bisa diakomodasi tahun ini karena keterbatasan, Insya Allah akan kita bawa untuk usulan tahun depan,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan DPRD dalam mendorong pembangunan yang lebih merata dan berpihak kepada rakyat. (adv)