Samarinda – Kota Samarinda setiap hari menghasilkan ratusan ton sampah, menjadi tantangan serius yang membutuhkan perhatian semua pihak.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menekankan pentingnya menanamkan kesadaran lingkungan sejak usia dini.
“Kalau anak-anak tidak terbiasa sejak kecil, sulit mengubah perilaku saat dewasa. Pendidikan lingkungan sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter peduli kota dan lingkungan,” ujar Novan, Senin (29/9/2025).
Komisi IV yang membidangi kebersihan dan lingkungan hidup mendorong edukasi tentang pengelolaan sampah menjadi program rutin. Sosialisasi kini digencarkan ke sekolah-sekolah, mulai PAUD, SD, hingga SMP.
Anak-anak diajak praktik memilah sampah organik dan non-organik, serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Novan menekankan, keberhasilan program tidak bisa hanya mengandalkan sekolah. Peran orang tua sangat penting untuk menanamkan kebiasaan serupa di rumah.
“Pendidikan bukan hanya soal angka, tapi juga kesadaran lingkungan. Anak-anak yang terbiasa membuang sampah dengan benar akan membawa kebiasaan itu hingga dewasa,” jelasnya.
Selain edukasi, Komisi IV melakukan pemantauan rutin untuk memastikan program berjalan efektif. Harapannya, anak-anak bisa menjadi pionir perubahan perilaku, menularkan kebiasaan baik kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
“Jika anak-anak bisa menularkan kebiasaan ini, efeknya akan lebih besar. Lingkungan bersih adalah tanggung jawab bersama,” tegas Novan. (adv/hr/ko)





