Tenggarong – Ketua Tim Penggerak PKK Kukar Maslianawati memuji perhelatan Festival Lomba Miskat, Tari Jepen, dan Kuliner Khas Kutai.
Ia menerangkan bahwa lomba itu merupakan bentuk perjanjian kerja sama mereka dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar.
Dia berpesan kepada seluruh peserta lomba agar tetap semangat menampilkan yang terbaik.
“Kepada seluruh peserta lomba, kalah menang itu biasa. Kalau mau menang semua titipkan hadiahnya sama saya, nanti semua dapat saya kasihkan,” canda Maslianawati saat di sela-sela sambutan pembukaan Festival Lomba Miskat, Tari Jepen, dan Kuliner Khas Kutai di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang pada Selasa (16/7/2024).
Ia mengatakan, para peserta yang saat ini belum berhasil mendapatkan untuk tidak berkecil hati.
“Jadi kalau kita kalah artinya bukan berarti kita tidak mampu, tapi kita belum lagi bisa untuk ditampilkan ke yang lebih baik lagi. Jadi tetap mencari di mana sisi kekurangan kita dan tetap jangan patah semangat,” sebut dia.
Selain itu, Maslianawati berpesan kepada seluruh peserta yang mewakili OPD maupun instansi vertikal lainnya agar tetap supportif.
“Saya berharap kepada ibu-ibu PKK tidak ada yang membawa penari yang bukan dari anggota PKK. Jadi syarat satu-satunya kalau dalam kecamatan itu membawa yang tidak mempunyai SK, bahkan bukan anggota PKK dia tidak akan mendapatkan apa-apa,” tegasnya.
Apalagi, sambung dia, saat teknikal meeting semua hal sudah disampaikan yang berkaitan dengan segala aturan maupun hal penting lainnya.
“Walaupun baik bagaimana (penari luar) kami tahu bagaimana lenggak-lenggok ibu-ibu PKK dengan anak-anak sanggar tari,” kata Maslianawati.
Ia berharap festival lomba ini akan terus ada di tahun-tahun berikutnya.
“Di depan saya ada piala 4 buah ditaruh ini. Semoga nanti menjadi kebanggaan yang mendapatkan untuk membawa pulang hadiahnya,” tutup dia. (adv/ko)