Tenggarong – Sudah 10 hari warga di Kelurahan Melayu dan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menghadapi masalah air PDAM yang tidak mengalir.
Diketahui, masalah ini disebabkan oleh kebocoran pada jaringan distribusi Perumda Tirta Mahakam yang menyebabkan distribusi air tidak dapat sampai kepada masyarakat.
Kondisi ini memaksa warga di kawasan terdampak, seperti Gunung Menyapa, Danau Lipan, Gunung Sentul, dan Gunung Jati, bergantung pada bantuan distribusi air bersih dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan).
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh armada untuk membantu warga.
Pada dua hari pertama, pihaknya mendistribusikan air Sungai Mahakam sebagai solusi darurat.
“Dua hari awal kami gunakan air Mahakam, dan setelah berkoordinasi dengan PDAM, kami mulai mendistribusikan air bersih,” ujarnya ketika di konfirmasi pada Selasa (24/12/24).
Ia juga menyampaikan unit armada Disdamkarmatan standbay 24 jam untuk melayani Pendistribusian air bersih.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, melalui Bagian Humas Wahono, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan tersebut.
Wahono menjelaskan, pihaknya telah menyediakan layanan pengiriman air bersih menggunakan mobil tangki secara gratis untuk pelanggan terdampak.
“Kami telah menyiapkan mobil tangki untuk mengantar air bersih langsung ke rumah-rumah pelanggan,” jelas Wahono.
Ia menegaskan bahwa tim teknis masih bekerja intensif untuk menemukan dan memperbaiki titik kebocoran.
Pencarian kebocoran dilakukan secara manual maupun menggunakan alat pendeteksi kebocoran untuk memastikan perbaikan berlangsung secepat mungkin.
Lebih lanjut, Wahono menjelaskan selain layanan mobil tangki, Perumda Tirta Mahakam juga telah mengaktifkan jalur pengaduan yang dapat diakses masyarakat kapan saja.
Jalur ini memungkinkan warga melaporkan kendala yang dihadapi secara langsung sehingga respons cepat dapat diberikan.
Bagi warga yang membutuhkan bantuan, Perumda Tirta Mahakam membuka jalur pengaduan di 0812-5666-5998.
“Kami memahami pentingnya kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan terus memberikan informasi terbaru terkait proses perbaikan,” pungkas Wahono. (Ak)