Dispar Kukar Segera Bentuk Empat Pokdarwis untuk Pengembangan Pariwisata

Plt Kepala Dispar Kukar, Sugiarto (ist)

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) sedang giat mendorong pembentukan Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) di Kukar.

Tujuan utamanya adalah memudahkan pengawasan dan pembinaan pengelolaan pariwisata.

Pada tahun 2024, rencananya akan dibentuk empat Pokdarwis di beberapa lokasi strategis di Kukar, termasuk: Aji Baiduri di Desa Loa Duri Ilir, Salok Api Laut Indah di Kelurahan Salok Api Laut, Desa Wisata Batuah Berdaula di Desa Batuah dan Pesona Belayan di Kecamatan Tabang.

Plt Kepala Dispar Kukar, Sugiarto, melalui Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Airin Susanti, menjelaskan bahwa pembentukan Pokdarwis bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengembangan pariwisata dan untuk meningkatkan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

“Untuk pembentukan Pokdarwis sudah ada di empat desa, tinggal menunggu di SK kan saja. Sampai dengan saat ini sudah ada 60 Pokdarwis yang terbentuk dari tahun 2013 hingga 2024,” kata Airin, Senin (6/5/2024).

Ia mengungkapkan proses pembentukan Pokdarwis melibatkan beberapa tahap, termasuk rapat internal untuk menentukan pengurus dan kemudian mengajukan proposal kepada Dispar Kukar.

Selain itu, Pokdarwis harus memenuhi persyaratan seperti memiliki anggaran dasar, program jangka pendek dan panjang, serta aktif dalam pengelolaan tempat pariwisata.

Setiap tiga bulan, Pokdarwis diharuskan melaporkan kegiatan mereka sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Airin menegaskan pentingnya kejelasan struktur pengurus Pokdarwis karena berkaitan dengan bantuan yang diberikan, yang hanya dialokasikan kepada Pokdarwis yang aktif.

“Dengan semakin banyaknya Pokdarwis yang terbentuk, diharapkan koordinasi dalam pengembangan pariwisata di Kukar dapat lebih efektif dan membantu pemerintah dalam promosi pariwisata,” tutupnya. (ADV)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *